MENGUNGKAP BERITA DALAM TABURAN SENSUALITAS YANG MENGIRIS HATI TAPI SARAT MAKNA HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO
IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! WALAU TERKESAN PORNO NAMUN BERITA DAN GAMBAR DIAMBIL DARI SUMBER YANG TERPERCAYA

Disuruh Melayani Tamu, Siswi SMP Sempat Coba Kabur

JAKARTA - Siswi SMP yang terjerumus pelacuran dibawah umur, AP alias B (13) sempat berusaha melarikan diri saat pertama kali disuruh melayani tamu Baca Lagi ...

Suami Kerja di Malaysia, Suriati Habiskan Rp 650...

Gara-gara selingkuh dengan tetangga sendiri, uang Suriati sebanyak Rp 650 ludes tak tersisa. Padahal uang itu dengan susah payah Baca Lagi ...

Pakaian Dalam Lupa Dikenakan karena Kaget Dirazia

BANGKA - Para penghuni penginapan kaget saat polisi merazia Penginapan Kacang Pedang Permai, Minggu (24/3/2013) dini hari. Mereka yang Baca Lagi ...

Politisi Ini Digebuki Warga Karena Perkosa Perempuan

NEW DELHI – Seorang politisi India dipukuli warga setelah memperkosa perempuan di rumahnya pukul dua dini hari, Kamis (3/1/2013). Politisi Baca Lagi ...

ABG Korban Pemerkosaan Masih Terbaring Koma

JAKARTA--Kondisi Rs (11), bocah perempuan kelas V SD masih tergolek lemah dalam kondisi koma sejak 7 hari terakhir di Rumah Sakit Umum Baca Lagi ...

Ahh Dalam Satu Hari, Gadis di Bawah Umur ini Disetubuhi Pacar dan Temannya?

Sabtu, 3 Desember 2011 21:39

Korban saat di kantor polisi
BITUNG - CT (13) alias Mawar bukan nama aslinya warga Kelurahan Aertembaga Kota Bitung harus berurusan dengan polisi setelah orang tuanya melaporkan perbuatan bejat dari RA (19) dan RL (17) warga Kelurahan Aertembaga yang melakukan hubungan bak suami dan istri terhadap anaknya Kamis lalu.

"Saya keberatan dengan perbuatan dari tersangka karena perbuatan mereka bersetubuh dengan anak saya," kata Yopi ayah korban kepada penyidik Reskrim Polsek Bitung Timur. Atas dasar inilah ia mengadukan perbuatan RA dan RL karena melakukan cabul terhadap anak dibawah umur. Menurut Erwin Patiasina dan Ronald Bogar saksi mata, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis pukul 16.30 Wita dirumah kediaman Ronald.

"Korban hendak mencari Rilan untuk ngobrol dan meminta saya untuk mendampinginya bersama Kevin mencari Rilan," tutur Ronald. Lanjutnya bercerita Kevin enggan menuruti keinginan korban, sehingga membuat Ronald menyuruh korban untuk pulang saja. "Saya suruh dia pulang namun dia tidak mau pulang, kemudian
saya tinggal mereka berdua di rumah, saya pergi duduk-duduk di pangkalan ojek," katanya.

Ronald pun kaget saat mengetahui korban mengikutinya ke pangkalan ojek, sehingga ia pun mambawanya kembali kerumahnya kemudian langsung masuk kedalam kamar Ronald. "Tak berselang lama saya dengar bunyi tempat tidur dan bergegas masuk kemudian menanyakan apa yang dilakukan korban dan Rivo, mereka menjawab tidak buat apa-apa sementara mereka dalam keadaan bugil," ceritanya.

Menurut korban saat dirinya sedang tidur di kamarnya Ronald tersangka Rivo langsung masuk dan menyekap mulut korban dengan tangan kanan untuk meminta bersetubuh bersamanya. "Awas kata Rivo," ujar korban. Korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat dipaksa Rivo untuk bersetubuh karena Rivo sempat mengucapkan kata-kata manisnya. "Rivo bilang dia sayang pa kita (tersangka sayang pa korban)," ucap Mawar. Hubungan bak suami istri pun terjadi antara tersangka dan korban.

Malam harinya korban kembali kepergok sedang bersetubuh dengan RL yang tak lain adalah pacarnya. Menurut saksi lainnya Erwin Patiasina peristiwa tersebut bermula saat dirinya dan rekan-rekannya hendak meneguk miras di samping PT Karvina Bitung namun tidak membawa gelas dan mencari disekitar tempat mereka miras dan milihat korban bersama Rilan sedang berhubungan badan dibalik semak-semak hari Kamis pukul 9 malam.

"Pas mau cari-cari gelas untuk miras saya lihat dikusu-kusu bergerak-gerak setelah didekati ada korban bersama dengan Rilan sedang bersetubuh," tutur Erwin kepada Tribun Manado.

AKP Mohamad Hamid Kapolsek Bitung Timur membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kedua tersangka sudah ditahan di Polsek Bitung Timur. "Kami akan membuat dua laporan atas kejadian ini karena pelakunya dua orang dan lokasi yang berbeda," kata Hamid kepada Tribun Manado. Dari amatan Tribun saat menjalani pemeriksaan sang korban nampak begitu santai dengan kejadian yang menimpanya. Sesekali ia bercanda dengan petugas dan wartawan yang sedang mewawancarainya.

sumber : tribun

Berita Terkait



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Daftar Isi Blog