Perempuan Ini Disetubuhi Sebelum Dibunuh

Jumat, 13 Juli 2012 15:19

ist

JAKARTA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP Dian Perri mengungkapkan, pelaku pembunuhan wanita yang dibuang dalam karung, diduga orang dekat.

Pasalnya, diketahui korban disetubuhi dahulu sebelum dibunuh. Hal itu terlihat dari hasil visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Ya kemungkinan dibunuh oleh orang dekat. Ada luka dalam, kelihatan dia disetubuhi dahulu sebelum dibunuh. Kan kelihatan dalam visum di RSCM," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/7/2012).

Sayang, Dian enggan membeberkan fakta visum lebih lanjut atas alasan pengembangan kasus. Yang terpenting, menurutnya, polisi fokus untuk mengungkap siapa identitas mayat perempuan malang tersebut agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti.

Polisi hanya memiliki data ciri-ciri fisik serta barang bukti tiga buah karung yang dipakai pelaku membungkus korbannya. Adapun ciri-ciri fisik korban yaitu, berkulit putih, berambut pendek lurus, tinggi sekitar 165 sentimeter, dan memiliki usia sekitar 23 hingga 25 tahun. Di atas bibir wanita tersebut pun terdapat tahi lalat. saat ditemukan, korban memakai baju berwarna merah dengan celana cokelat.

Sementara mengenai lokasi penemuan yang dekat dengan perbatasan Jakarta-Bekasi, Dian juga melakukan

Mekar Disetubuhi Sahabat Pacarnya saat Kabur dari Rumah

Minggu, 10 Juni 2012 11:19

ilustrasi

MANADO - Wajah VP alias Vanda (45) tampak memerah menahan marah terhadap anaknya, sebut saja Mekar (15), di Mapolresta Manado, Sabtu (9/6/2012).

Warga Kelurahan Ranomuut bolak-balik keluar masuk ruangan, karena tidak kuat menahan apa yang baru didengarnya atas pengakuan anak keduanya, di hadapan polisi.

Vanda mengaku tidak menyangka Mekar telah melakukan hubungan suami istri dengan seorang pria pengangguran bernama Epeng (19), warga Kelurahan Malendeng.

"Berapa kali lakukan?" tanya Vanda dengan nada meninggi terhadap putrinya.

Amarah Vanda bukan tanpa alasan. Awalnya, ia datang ke mapolresta untuk melaporkan pacar anaknya berinisial HP alias Harto (18), warga Malendeng yang diduga melarikan putrinya sejak Rabu (6/6/2012),

Ahh Dalam Satu Hari, Gadis di Bawah Umur ini Disetubuhi Pacar dan Temannya?

Sabtu, 3 Desember 2011 21:39

Korban saat di kantor polisi

BITUNG - CT (13) alias Mawar bukan nama aslinya warga Kelurahan Aertembaga Kota Bitung harus berurusan dengan polisi setelah orang tuanya melaporkan perbuatan bejat dari RA (19) dan RL (17) warga Kelurahan Aertembaga yang melakukan hubungan bak suami dan istri terhadap anaknya Kamis lalu.

"Saya keberatan dengan perbuatan dari tersangka karena perbuatan mereka bersetubuh dengan anak saya," kata Yopi ayah korban kepada penyidik Reskrim Polsek Bitung Timur. Atas dasar inilah ia mengadukan perbuatan RA dan RL karena melakukan cabul terhadap anak dibawah umur. Menurut Erwin Patiasina dan Ronald Bogar saksi mata, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis pukul 16.30 Wita dirumah kediaman Ronald.

"Korban hendak mencari Rilan untuk ngobrol dan meminta saya untuk mendampinginya bersama Kevin mencari Rilan," tutur Ronald. Lanjutnya bercerita Kevin enggan menuruti keinginan korban, sehingga membuat Ronald menyuruh korban untuk pulang saja. "Saya suruh dia pulang namun dia tidak mau pulang, kemudian

Ckckck! Siswi SMP Disetubuhi Pacar 12 Kali di Warnet

Sabtu, 29/10/2011 02:39

Kediri - Kasus persetubuhan menimpa anak sekolah dan di bawah umur, kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Ngancar Kabupaten Kediri. Tindak asusila dilakukan oleh pasangan kekasih berinisial AS (15) pelajar warga Desa/Kecamatan Wates dengan Rembulan (15) nama samaran, siswi salah satu SMP.

Perbuatan layaknya suami istri ini dilakukan oleh keduanya di sebuah warnet Desa Wonorejo Kecamatan Wates dan terulang 12 kali. Tersangka mengakui sudah sekitar 11 bulan berpacaran dengan Rembulan.

Setelah menginjak kelas 9, keduanya yang diketahui sama-sama satu sekolahan ini sering melihat adegan film porno dan membuatnya terangsang.

"Saya tergiur sering melihat adegan film porno dan ingin mempraktekkan dengan pacar," kata As, Jumat (28/10/11) sore saat di ruang penyidikan Mapolsek Ngancar.

Karena tidak kuat menahan nafsu birahi, kedua kekasih yang sedang dimabuk asmara ini mendatangi sebuah warnet di Desa Wonorejo. Melihat suasana sepi, tersangka merayu korban untuk melayani meski sempat ditolak.

"Awalnya memang menolak dan takut sakit, namun setelah itunya masuk akhirnya saya kami ketagihan lagi,"