Jumat, 11 November 2011 08:09
![]() |
ilustrasi |
Ada apa dengan polisi? Pertanyaan ini mulai terlontar di tengah masyarakat. Kasus rekamanan mesum ini, menurut Ikatan Pemuda Tarbiyah Indonesia (IPTI) Bintan, Suyito, tidak hanya menjadi masalah pribadi kedua pelaku adegan. Namun status guru PNS yang disandang Fr, otomatis juga membawa nama dunia pendidikan di Bintan.
"Jika bukti dan saksi memang sudah kuat atas penangkapan Fr yang seorang guru ini. Polisi pun seharusnya memberikan klarifikasi resmi, apa masalah sebenarnya. Agar tidak beredar opini macam-macam di tengah masyarakat. Karena Fr seorang guru juga, ini juga hak publik untuk mempertanyakannya," terang Suyito yang
juga seorang akedimisi salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang ini
juga seorang akedimisi salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang ini
Hal tersebut jika memang mencemarkan nama dunia pendidikan, setidaknya dengan keterangan yang harus diluruskan polisi lanjut Suyito, publik harus tahu. "Persoalan ini harus ada efek jeranya. agar tidak terjadi lagi. Ada kesan kasus ini akan di peti-es kan. Jika sampai sekarang polisi tidak memberikan keterangan, kita semua pasti berpikir ada something wrong (sesuatu yang salah) dari kasus ini," sebutnya.
Kanit reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Efendri Ali mengakui belum diizinkan oleh pimpinannya memberikan klarifikasi lanjut. "Nanti ada waktunya, saat ini atasan belum memberikan instruksi untuk memberikan keterangan," sebut Ali saat dihubungi kemarin.
Kapolsek Bintan Timur, Komisaris, Achmad Suherlan juga masih sulit untuk ditemui terkait klarifikasi yang
masalah yang menyeret nama baik pendidikan di Kabupaten Bintan ini.
masalah yang menyeret nama baik pendidikan di Kabupaten Bintan ini.
Proses tindak lanjut kasus Fr sendiri seakan terputus dari pantauan publik. Banyak rumor beredar Fr sudah tidak berada di sel tahanan Polsek Bintan Timur. "Kabarnya pak guru sudah keluar dari sel ya??," tanya salah seorang guru sekolah lain di Kijang.
Sementara itu, korban Fr yakni Mr, sejak Selasa (8/11) tidak masuk kantor. Mr sebenarnya sudah nampak Syok, sejak Senin (7/11) lalu saat masuk kerja. Saat akan dikonfirmasi saat itu pun Mr terlihat menghindar.
"Kami sebenarnya sudah melihat ke rumahnya, cuma kita nggak menyinggung pembicaraan terkait hal ini. Hari senin lalu saat masih masuk kerja, nampaknya dia sudah banyak menangis," ujar Herry Wahyu, Kabag Organisasi di Setdakab Bintan, kemarin.
Sementara itu, Ramzan, Kepala Sekolah Menengah Atas tempat Fr mengajar mangatakan bahwa guru-guru di sekolahnya berinisiatif melakukan aksi solidaritas untuk membantu keluarga Fr paska penahanan tersebut.
"Bagaimanapun dia punya istri dan anak-anak. Dia juga bekerja disini. Jadi berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat, guru-guru berinisiatif untuk menyumbang membantu anak-anak dan istrinya," sebut Ramzan.
sumber : tribun
kami sekeluarga ingin mengucapkan
BalasHapuspuji syukur kepada mbah jonoseuh
atas nomor togel.nya yang mbah
berikan 4 angkah alhamdulillah
ternyata itu benar2 tembus
dan alhamdulillah sekarang saya
bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga dan bukan hanya
itu mbah. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan mbah jonoseu
sekali lagi makasih banyak ya mbah bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi mbah jonoseu,,di
0823 4444 5588,dan saya sudah membuktikan sekarang giliran saudara yg di luarsana
dan terimah kasi jg yg punyah room.!!!