Jumat, 27 April 2012 13:19
![]() |
ist |
"Awal pekan ini, Dinas Rahasia AS menerima telepon mengenai dugaan-dugaan di El Salvador," demikian pernyataan Dinas Rahasia AS dalam memo kepada para anggota parlemen AS.
Perihal memo tersebut disampaikan sumber Kongres AS kepada kantor berita AFP, Jumat (27/4/2012).
Dugaan skandal seks baru ini mencuat di tengah ramainya pemberitaan mengenai skandal seks agen-agen Dinas Rahasia di Kolombia menjelang kedatangan Presiden Barack Obama ke negeri itu. Ditambah lagi dengan terungkapnya keterlibatan tiga Marinir AS dan seorang staf Departemen Luar Negeri AS dengan
seorang pelacur di Brasil.
seorang pelacur di Brasil.
Stasiun televisi KIRO 7 yang berafiliasi dengan CBS memberitakan skandal seks di El Salvador tersebut dengan mengutip seorang pekerja subkontraktor yang bekerja untuk tim Dinas Rahasia AS. Saat itu tim Dinas Rahasia AS tengah mempersiapkan kunjungan Obama ke negeri itu pada Maret 2011 lalu.
Pekerja tersebut mengaku menyaksikan langsung para agen Dinas Rahasia berpesta di kelab bugil populer San Salvador.
"Saksi kami memberitahu bahwa dia berulang kali melihat agen-agen Dinas Rahasia memberikan uang sebagai bayaran atas kenikmatan seks di kelab tersebut, dan pada dua kesempatan, agen-agen itu membawa para penghibur ke kamar hotel mereka," ujar Chris Halsne, reporter investigasi yang memberitakan skandal seks tersebut.
"Pemilik kelab bugil tersebut, ketika saya berbicara padanya, membenarkan hal itu. Bahkan, Dinas Rahasia telah berada di sana seminggu," papar Halsne.
Bahkan dikatakan Halsne, para agen Dinas Rahasia tersebut berkoar-koar bahwa mereka sudah sering melakukan hal ini.
Kepada KIRO, subkontraktor tersebut mengatakan, dirinya melihat para agen bermabuk-mabukan di kelab tersebut. Bahkan beberapa agen membayar untuk berhubungan seks dengan wanita-wanita penghibur di sebuah ruangan VIP kelab tersebut.
Atas pemberitaan ini, pihak Dinas Rahasia bermaksud untuk mewawancarai Halsne guna membuktikan kebenaran dugaan tersebut.
sumber : tribun
Tidak ada komentar :
Posting Komentar