Sabtu, 11/02/2012 21:29
ist |
Seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Sabtu (11/2/2012), restoran China tersebut berlokasi di Jenjarom, Selangor.
Ketika polisi menggerebek resto tersebut, polisi memergoki beberapa pelanggan sedang bercinta dengan sejumlah wanita asal China. Hubungan intim itu dilakukan di sebuah ruangan yang diberi partisi-partisi.
Kabarnya, para pelanggan harus membayar 100-200 ringgit (sekitar Rp 300-600 ribu) per sesi hubungan seks.
Menurut kepolisian setempat, wanita-wanita China itu telah menyalahgunakan visa mereka dengan tinggal di Malaysia melampaui batas waktu semestinya (overstay).
"Wanita-wanita itu menyalahgunakan visa mereka dengan
overstay dan bekerja sebagai pelacur di restoran itu," kata pejabat kepolisian setempat, Izwan Abd Karim.
overstay dan bekerja sebagai pelacur di restoran itu," kata pejabat kepolisian setempat, Izwan Abd Karim.
"Kami yakin si kasir, seorang warga Malaysia berumur 20-an tahun, merupakan pemilik restoran tersebut," imbuhnya.
Dalam operasi di restoran mesum itu, polisi menangkap 13 pekerja seks yang berumur antara 21 tahun hingga 50 tahun. Mereka semua kini ditahan di kantor polisi Sg Jarom, Selangor.
sumber : detik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar