TANGERANG- Perlakuan tidak terpuji dilakukan Mursidi (42), guru lukis di gang Labuh Lima, 
Rt 03/02, kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dia tega mencabuli 11 siswanya.
Korban tersebut adalah RS (9), MN (10), AY (10), FM (7), FN (10), AS (10), NR (8), PT (7), FN (10), EN (6), IN (6). Mereka adalah para pelajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI)di kawasan Pamulang.
Perbuatan bejat pelaku terungkap, Senin, 28 Maret 2011. Saat itu, para siswa yang pulang belajar mewarnai pulang menangis dan melewati pos Hansip. Cece Supriyadi (61), Hansip yang melihat peristiwa itu langsung menanyakan apa yang terjadi.
Namun, para siswa tidak mau menjawab. Bahkan, saat para orangtua mereka datang dan menanyakan kepada anak-anaknya juga tidak mau menjawab. Lalu, Cece bersama Amar, pemuda sekitar mendatangi rumah H Murmadi (55), ketua RT 03/02, Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Dihadapan Murmadi, anak-anak itu mengaku dipegang dada dan kemaluannya oleh Mursidi, pelukis yang baru dua minggu tinggal di lingkungan tersebut.
"Anak-anak itu belajar menggambar dan mewarnai diberi uang Rp 1000-2000. Saat sedang mewarnai kemaluan dan dada mereka dipegang-pegang oleh tersangka," ujarnya, kepada okezone, saat ditemui dikediamannya, Selasa (29/3/2011).
Kemudian, petugas Hansip dan pemuda sekitar langsung mendatangi kontrakan Mursidi dan mengamankannya. Selanjutnya, tersangka diamankan di Mapolres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawabannya.
"Saya berharap pelaku ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Karena pelecehan seksual dan pencabulan terhadap siswa itu sudah terbukti," terangnya.
Rt 03/02, kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dia tega mencabuli 11 siswanya.Korban tersebut adalah RS (9), MN (10), AY (10), FM (7), FN (10), AS (10), NR (8), PT (7), FN (10), EN (6), IN (6). Mereka adalah para pelajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI)di kawasan Pamulang.
Perbuatan bejat pelaku terungkap, Senin, 28 Maret 2011. Saat itu, para siswa yang pulang belajar mewarnai pulang menangis dan melewati pos Hansip. Cece Supriyadi (61), Hansip yang melihat peristiwa itu langsung menanyakan apa yang terjadi.
Namun, para siswa tidak mau menjawab. Bahkan, saat para orangtua mereka datang dan menanyakan kepada anak-anaknya juga tidak mau menjawab. Lalu, Cece bersama Amar, pemuda sekitar mendatangi rumah H Murmadi (55), ketua RT 03/02, Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Dihadapan Murmadi, anak-anak itu mengaku dipegang dada dan kemaluannya oleh Mursidi, pelukis yang baru dua minggu tinggal di lingkungan tersebut.
"Anak-anak itu belajar menggambar dan mewarnai diberi uang Rp 1000-2000. Saat sedang mewarnai kemaluan dan dada mereka dipegang-pegang oleh tersangka," ujarnya, kepada okezone, saat ditemui dikediamannya, Selasa (29/3/2011).
Kemudian, petugas Hansip dan pemuda sekitar langsung mendatangi kontrakan Mursidi dan mengamankannya. Selanjutnya, tersangka diamankan di Mapolres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawabannya.
"Saya berharap pelaku ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Karena pelecehan seksual dan pencabulan terhadap siswa itu sudah terbukti," terangnya.
sumber : okezone
Tidak ada komentar :
Posting Komentar