![]() |
ist |
Para murid melakukan aksi mogok belajar kemudian merusak ruang kelas
dan laboratorium. Akibatnya, sebuah kaca jendela kelas pecah dan gerbang
laboratorium otomotif rusak karena digoncangkan para siswa yang marah.
Sejumlah papan tulis pun bergeletakan di lingkungan sekolah. Pada papan
tulis, tertulis tuntutan para murid yang menginginkan kepala sekolahnya
mundur dari jabatannya.
Seorang siswa kelas 3 Jurusan Otomotif SMK Pasundan 2, Arya Yuda
(17), mengatakan para siswa sekolahnya merasa marah dan malu karena
kepala sekolahnya dinilai telah melakukan perbuatan yang tidak
pantas sebagai kepala sekolah.
pantas sebagai kepala sekolah.
"Ini pelecehan seksual dari kepala sekolah kepada siswanya. Kami
ingin Kepala Sekolah mundur sekarang juga. Kalau tidak mundur, kami akan
lakukan lagi aksi mogok belajar dan demo yang lebih besar," kata Arya
saat ditemui di lingkungan SMK Pasundan 2, Sabtu (6/10/2012).
Kabar mengenai pelecehan yang dilakukan kepala sekolah terhadap tiga
siswinya ini, kata Arya, mulai merebak sejak seminggu lalu. Namun, para
siswa SMK ini baru melakukan aksinya Sabtu pagi supaya tidak terlalu
mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Kepala SMK Pasundan 2, E Heryamin, mengatakan memang sempat bertemu
dengan tiga siswi kelas 3 tersebut pada akhir September lalu. Heryamin
menuturkan telah memanggil Ay, Nv, dan Ys, satu per satu ke ruangannya
untuk menghadap.
Berdasarkan penuturan dan temuan guru bimbingan konserling, katanya,
tiga siswi ini telah berpacaran layaknya hubungan orang dewasa.
Karenanya, Heryamin memanggil mereka untuk meminta klarifikasi mengenai
laporan tersebut.
Dre@ming Post______
sumber : tribun
Tidak ada komentar :
Posting Komentar