Senin, 14 November 2011 | 16:29
KUPANG - Salah satu cara menghindari diri dari terjangkitnya virus HIV/AIDS adalah tidak melakukan
hubungan intim di luar nikah, tidak menggunakan jarum suntik narkoba dan pergaulan lainya yang memudahkan diri tertular penyakit tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlnwI7qCPcsDdVhO5e4FiQ1tICVVypxQ46N0s5WRVd32MZ0rVWsRPgmBoE5SX2g0dJ0iMSJTUDdqDLhToOBvBSCszO5jWelhacrp3kexL6SPNetpyR8Wgo50NayE8aJu3KUUqNRhAH-gU/s400/USC-Sex-Rooftop-Scandal.jpg)
Mahasiswa Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang harus mengerti dan mengingat hal ini.
Demikian dikatakan seorang pejabat dari Dinkes Propinsi NTT, Joice Tibuludji ketika tampil membawakan materi tentang penguatan peran remaja untuk HIV/AIDS dihadapan ratusan mahasiswa di aula Politani Negeri Kupang, Sabtu (12/11/2011) siang.
Menurut Tibuludji, penyakit HIV/AIDS adalah jenis penyakit menular seksual yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.
"Selama masih kuliah, mahasiswa harus konsentrasi pada kuliahnya dulu. Jangan terlibat pergaulan bebas apalagi melakukan hubungan dengan pasangan diluar nikah dan bergonta ganti pasangan. Bisa saja nanti
tertular HIV/AIDS," pesan Tibuludji.
tertular HIV/AIDS," pesan Tibuludji.
Ketua Panitia Workshop Penanggulangan HIV/AIDS Politani Negeri Kupang, Jery Stau yang ditemui di sela-sela kegiatan itu, Sabtu (12/11/2011) siang, mengatakan, pengetahuan tentang penanggulangan penyakit HIV/AIDS penting bagi mahasiswa Politani Negeri Kupang sebagai kaum muda agar mahasiswa tidak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas.
"Sekarang ini adalah jaman globalisasi. Sebagai orang muda mahasiswa bisa saja terjerumus dalam pergaulan bebas apalagi hidup sendiri di kos-kosan dan bergaul dengan banyak teman. Karena itulah Politani Negeri Kupang perlu memberi penguatan dengan menggelar workshop agar mahasiswa mendapat pengetahuan tentang upaya menghindari penyakit HIV/AIDS," kata Stau.
sumber : tribun
Tidak ada komentar :
Posting Komentar