![]() |
ilustrasi |
"Memang terjadi peningkatan kasus pelecehan seksual," kata Kepala BLU TransJ, Muhammad Akbar, kepada detikcom, Selasa (13/12/2011).
Menurut data yang dimiliki BLU TransJ, telah terjadi 8 kasus pelecehan seksuai di bus TransJ sepanjang 2011. Sedangkan pada 2010 kasus pelecehan seksual di bus tersebut hanya 6 kasus.
"Pemberlakuan area khusus ini salah satunya untuk menekan pelecehan seksual di busway," katanya.
Area khusus wanita ini mulai diberlakukan kemarin (12/12). Penumpang perempuan diminta duduk di bagian
depan bus, sementara penumpang laki-laki diminta duduk di bagian belakang.
depan bus, sementara penumpang laki-laki diminta duduk di bagian belakang.
"Awalnya memang masih pada bingung namun setelah diberi pengarahan petugas menjadi mengerti," terangnya.
Akbar menyatakan bus TransJ mencontoh keberhasilan gerbong khusus wanita yang diberlakukan KRL. Menurutnya, nantinya penumpang sendiri yang akan mengawasi pemberlakuan aturan ini.
"Kalau kita masuk ke gerbong khusus wanita kan diingatkan oleh penumpang lain, nah kita juga mau aturan ini seperti itu," sambungnya.
Selain itu, menurut Akbar, survei yang dilakukan kepada penumpang wanita yang menjadi pelanggan bus TransJ menunjukkan mereka ingin adanya area khusus untuk wanita. "90 Persen wanita ingin hal ini," ucapnya.
Beberapa kasus pelecehan seksual di bus TransJ yang terjadi pada 2011 antara lain:
1. Pelecehan seksual dialami karyawati cantik, DK (34), yang berkantor di kawasan Sudirman, Jaksel, pada 18 Maret 2011. Di tengah kepadatan penumpang, pelaku dengan sengaja mengeluarkan alat kelaminnya dan menggesek-gesekkannya ke rok DK, seorang ibu dengan dua anak. Pelaku AD pun ditangkap dan diamankan ke Polres Jaksel.
2. Evi (19) juga menjadi korban pelecehan seksual di bus TransJ. Peristiwa ini terjadi di Halte Busway Sasak di Jl Panang, Kebon Jeruk, Jakbar, Senin (7/2) sore. Sepanjang perjalanan, Evi merasa ada yang menggesek-gesek sesuatu ke celana jeans bagian belakangnya. Karena bus penuh, Evi pun cuek saja. Beberapa saat kemudian, dia mendapati ada berkas sperma yang masih basah di bagian belakang celana jeansnya. Edi, si pelaku, langsung ditangkap.
3. Siswi sebuah SMK di Jakarta Pusat, IF (15), yang tengah menumpang bus rute Harmony-PGC menjadi korban pelecehan Ahmad Afriansyah (40). Ahmad kedapatan memegang pantat ABG tersebut.
4. S (24), salah seorang karyawati sebuah kantor pengacara, menjadi korban pelecehan seksual saat menumpang TransJ jurusan Kampung Melayu-Ancol. MH (44) yang juga menumpang bus yang sama tiba-tiba memegang tangan S dan menyeruh perempuan itu berbalik badan sembari melihat dada S. Petugas pun langsung mengamankan MH dan membawanya ke Mapolsek Jatinegara.
sumber : detik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar