MENGUNGKAP BERITA DALAM TABURAN SENSUALITAS YANG MENGIRIS HATI TAPI SARAT MAKNA HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO
IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! WALAU TERKESAN PORNO NAMUN BERITA DAN GAMBAR DIAMBIL DARI SUMBER YANG TERPERCAYA

Disuruh Melayani Tamu, Siswi SMP Sempat Coba Kabur

JAKARTA - Siswi SMP yang terjerumus pelacuran dibawah umur, AP alias B (13) sempat berusaha melarikan diri saat pertama kali disuruh melayani tamu Baca Lagi ...

Suami Kerja di Malaysia, Suriati Habiskan Rp 650...

Gara-gara selingkuh dengan tetangga sendiri, uang Suriati sebanyak Rp 650 ludes tak tersisa. Padahal uang itu dengan susah payah Baca Lagi ...

Pakaian Dalam Lupa Dikenakan karena Kaget Dirazia

BANGKA - Para penghuni penginapan kaget saat polisi merazia Penginapan Kacang Pedang Permai, Minggu (24/3/2013) dini hari. Mereka yang Baca Lagi ...

Politisi Ini Digebuki Warga Karena Perkosa Perempuan

NEW DELHI – Seorang politisi India dipukuli warga setelah memperkosa perempuan di rumahnya pukul dua dini hari, Kamis (3/1/2013). Politisi Baca Lagi ...

ABG Korban Pemerkosaan Masih Terbaring Koma

JAKARTA--Kondisi Rs (11), bocah perempuan kelas V SD masih tergolek lemah dalam kondisi koma sejak 7 hari terakhir di Rumah Sakit Umum Baca Lagi ...

Dalam Kondisi Telanjang, Maharani: Saya Waktu itu Lagi di Kamar Mandi

Sabtu, 18 Mei 2013 18:09

Maharani Suciyono - Komisi Pemberantasan Korupsi yang menagkap keduanya saat dalam kondisi telanjang di dalam kamar hotel.
JAKARTA--Maharani Suciyono akhirnya mengakui uang Rp 10 juta yang diterimanya dari Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada 29 Januari lalu adalah bayaran untuk pelayanan seks.

Namun uang itu disita petugas Komisi Pemberantasan Korupsi yang menagkap keduanya saat dalam kondisi telanjang di dalam kamar hotel. Pengakuan itu disampaikan Maharani saat menjadi saksi perkara suap impor daging sapi Kementerian Pertanian dengan terdakwa dua direktur dari PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy alias Dio dan Juard Effendi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Jumat (17/5).

Semula, Rani, sapaan untuk Maharani, menjawab pertanyaan majelis hakim tentang maksud dan tujuan keberadaannya bersama Fathanah di hotel bilangan Tanah Abang itu. Rani mengaku datang ke hotel itu atas permintaan Fathanah. Ini pertemuan pertama mereka, setelah berkenalan di salah satu mal di Jakarta. Saat itu, Fathanah meminta Rani datang ke hotel itu dengan alasan ingin berkenalan lebih lanjut.

"Saya diminta datang, datangnya jam 5 sore. Saya rumahnya di Condet. Waktu itu saya sedang di rumah teman saya. Sampai di sana (hotel) jam setengah 7-an, pokoknya jam 5 lewat. Lalu ketemu Pak Ahmad Fathanah di kafe dan berbincang-bincang sebentar, lalu dia mengajak saya ke kamar. Di sana, tidak lama, penyidik KPK datang," ujar Rani.

Tak lama berbincang di kafe hotel lantai dasar, Fathanah mengajak Rani naik ke lantai 17, ke kamar 1740. Setelah beberapa lama di dalam kamar itu, tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang dan menangkap keduanya.

"(Yang terjadi di kamar saat ditangkap) yang ditanyai penyidik KPK itu Pak Ahmad Fathanah. Dia yang buka pintu. Saya waktu itu lagi di kamar mandi," kata Rani seraya mengaku lupa berapa lama sudah berada dengan Fathanah di kamar itu.

Selanjutnya tim, KPK itu mengamankan sejumlah barang miliknya, seperti tas, telepon seluler, serta uang Rp 10 juta yang berada di dalam dompetnya. "Dikasih sama Pak Ahmad," jawab Rani saat ditanya hakim asal uang Rp 10 juta tersebut.

Selanjutnya Rani mengaku dibawa tim penyelidik itu ke kantor KPK. Tak puas dengan jawaban Rani, tim jaksa KPK yang dipimpin M Roem menanyakan Rani tentang peruntukan uang Rp 10 juta yang diberikan Fathanah.

Saat ditanya Hakim Ketua Purwono Edi Santosa, untuk apa Fathanah ngajak ketemu, Rani mengaku untuk berkenalan. "Dia (Fathanah) bilang ingin ketemu dan kenalan sama saya," ujarnya.

Setelah beberapa lama di kamar, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tutur Maharani, mengetuk pintu. Dirinya tidak mengetahui persis pukul berapa saat itu. 

Tetapi dia mengatakan, Ahmad Fathanah yang membukakan pintu. Sementara dirinya tidak tahu apa-apa, karena masih di dalam kamar mandi. Kemudian, Rani mengaku turut dibawa petugas KPK.

"Barang saya diamankan. Tas, seluruh isi (tas), HP semuanya. Uang didompet saya Rp 10 juta," kata Rani seraya mengaku uang itu berasal dari Ahmad Fathanah.

Jaksa Penuntut Umum KPK, M Roem, kemudian mendapatkan kesempatan bertanya. Saat ditanya Jaksa untuk apa Rp 10 juta itu, Rani awalnya mengaku tidak tahu untuk keperluan apa. "Untuk menemani Ahmad Fathanah," jelasnya.

Namun, Jaksa tak percaya. Ia meminta Maharani mengingat kembali keterangannya, apakah sudah benar apa yang disampaikannya itu. Lalu, Jaksa menyebutkan poin 6 Berita Acara Pemeriksaan Maharani di hadapan Penyidik KPK.

"Diajak berhubungan intim?" tanya Jaksa
"Iya," jawab Maharani.
Jaksa mengejar lagi, apakah diberikan uang kaitannya ajakan itu (berhubungan intim).
"Iya," kata Maharani.

Rani kemudian menceritakan awal perkenalannya dengan orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luhfie Hasan Ishaaq tersebut.

Menurut Rani, Fathanah mengaku sebagai seorang pengusaha saat pertama kali bertemu sehari sebelum pertemuan di Hotel Le Meridien. "Saya sedang makan siang di salah satu mal Jakarta, ada Pak Ahmad Fathanah juga di situ. Tapi, saya tidak begitu paham. Saya tidak kenalan secara langsung. Waktu itu, dia hanya bilang, saya Ahmad Fathanah. Dia hanya bilang, saya pengusaha," papar Rani seraya mengaku Fathanah tak membahas proyek tertentu.

Usai sidang, Rani yang didampingin sang paman, memilih bungkam saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai motif kesediannya berhubungan intim dengan Fathanah. Ia langsung masuk ke dalam taksi yang sudah terparkir di depan gedung pengadilan.

 

sumber : tribun

Berita Terkait



1 komentar :

  1. assalamualaikum wr, wb.MBAH saya:PAK.DEDI dan SEKELUARGA mengucapkan banyak2
    terimakasih kepada MBAH GUNTUR atas angka togel yang di
    berikan "4D" alhamdulillah ternyata itu benar2 jebol dan berkat
    bantuan MBAH GUNTUR saya bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya yang
    ada di BANK dan bukan hanya itu MBAH alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya
    sehari2. itu semua berkat bantuan MBAH GUNTUR sekali lagi makasih banyak
    yah MBAH… yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi MBAH GUNTUR di
    nomor: (((_0853_2827_2384_)))

    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..







    Solusi yang tepat jangan anda putus aza....MBAH GUNTUR akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D_3D_4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: MBAH GUNTUR DI NO: (((_0853_2827_2384_)))



    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/



    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/



    angka GHOIB; malaysia



    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/



    angka GHOIB; laos







    BalasHapus

Daftar Isi Blog